TIDURLAH DENGAN TENANG

matamu menghitam

” iya aku selalu tidur pagi, biarkan saja tak mengapa, tak ada yang peduli”

wajahmu kusut

” biarkan saja, tak ada yang peduli, mereka lebih peduli saat orang lain bilang selalu tidur jam 3 menjadi gila karena jatuh cinta. Aku ? tidur jam tiga? biar kutelan sendiri, tak ada yang peduli”

Tapi aku peduli

” kamu kematian,jelas kamu peduli”

Hhahahahhaha, kau mengenaliku rupanya

” aku tahu kamu, aku bersedia datang padamu, menggenggam tanganmu, kapanpun kamu mau, tangguhkan sebentar”

kenapa? bukankah kau ingin aku ?

” aku dirikan masjid sebentar buat orang tuaku dan rumah bagi mereka yang tak lagi punya bapak ibu”

Kenapa?

” aku peduli, itu kenapa aku ingin memelukmu lekas, itu kenapa aku ingin ada bersammau segera, aku tahu rasanya pedih, kau tahu rasanya tidak di support sama sekali, kau tahu rasanya dihardik, aku tahu rasanya dibuang”

Tidurlah

” buat apa?aku ingin menikmati mataku selagi aku bisa melihat, sebentar lagi aku denganmu, ga ada yang peduli aku tidur jam berapa, mereka lebih peduli pada bajingan itu, yang tidur jam tiga hanya karena mabuk cinta, mereka lebih peduli pada TAI itu yang katanya hampir gila karena cinta, aku ? tak apa.”

Tidurlah sebentar saja

” aku selalu menguatkan, aku selalu ada untuk yang lain, tapi mereka tak pernah ada jika aku butuh ada”

Maka itu kau mendendam

” kamu lebih tahu, dadaku sakit lagi, jangan dulu….aku hanya ingin masjid dan sebuah panti asuhan, ijinkanlah “

Tidurlah sebentar saja, percayalah, kau sudah kelelahan aku tahu

” tak ada yang peduli, biarkan . mereka lebih peduli pada dia yang tidur jam 3 dan membiarkan anak-anak dan istrinya kelaparan demi cinta yang ditangguhkan”

Tidurlah

” baiklah, aku akan tidur bersamammu sekarang, ambil aku “

BAIKLAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *