Aamiin Kita Sama

Dalam bahasa beda

Dalam doa yang sama

Langkah seiring dan mencipta rasa

Tuhan kita sama

Kau sebut IA Tuhan

Aku sebut IA Allah

Aku berdoa pada kubah hitam

Kau berdoa pada bentang salib

Harap kita sama

Kitapun Anak Anak NYA

Kau Angkat tanganmu dan kau tangkupkannya penuh harap

Ku Angkat tanganku dan kubuka menghamba harap

Aamiin kita sama

BULU KETIAK

Terhimpit diantara bantalan lemak dan kekuatan

Tempat paling hijab yang tak tersentuh

Belukar – belukar tumbuh ilalang semakin jantan

Darimu kukenal bau knalpot metromini yang semau kehendak

Mengucur berjejal peluh membentuk teluk didanau cekungnya

Dan aroma ini yang kucandu

Darimu kukenal hidup penuh keasaman

Hidup terkadang tak melulu pait dan manis

Tempat paling nyaman rebah dari lelah dan memandang bintang

Aku tak peduli jalarmu yang menggelikan

Bulu ketiak

RINDU

11.32

I really 100x miss you

Jangan pergi lama – lama 🙁

Cepat Pulang

Katamu……….

Katamu, saat itu

Kukira kau salah pesan

saat kuterdiam mungkin buatku

tapi kurasa hanya saat itu saja

i miss you too

jangan pergi lama-lama

biarkan aku yang kalah berkalang tanah

BEGINI RASANYA

Diam

Menelan semua gelisah

menelan semua gundah

Diam

Tak tahu esok makan apa

hanya percaya ada Tuhan, yang tak akan mengijinkan hambanya lapar

Diam

Begini rasanya

merasakan semua sakit

bercerita hanya akan dihina

Diam

begini rasanya

merasakan semuanya sendiri

memanggul beban

dan tak bercerita apapun kepada siapapun

Diam begini rasanya menjadi Bapak mungkin

yang diam, dan hanya berdoa diam diam tanpa keluh

1 2 3 16