AirAsia QZ8501 Diketemukan

Petaperjalanan.com- Airasia QZ8501 yang hilang kontak mulai menemui titik terang, menurut kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo dari jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Sabtu 3/1/2014 “Dua objek berhasil dideteksi, dideteksi tiga dimensi dan satunya dua dimensi.

Airasia yang diketemukan ini dideteksi berukuran 9.2m x 4.6m x 0.5 m , untuk dua dimensi berukuran 7.2 m x 0,5 m antara satu dengan yang lain saling berdekatan

» Read more

Pesan Khairunnisa Haidar Fauzi diketinggian 38.000 ft di AirAsia QZ8501 Hilang Kontak

Petaperjalanan.com –  Khairunnisa Haidar Fauzi adalah nama pramugari AirAsia Qz8501 yang berhasil diidentifikasi, karena ada tag nama dibajunya dan berpakaian pramugari. Nisa adalah salah satu pramugari yang bertugas di AirAsia Qz5801 yang hilang kontak dengan rute perjalanan Jakarta – Singapura.

Khairunnisa Haidar Fauzi menuliskan ” I love you from 38.000 ft” disecarik kertas yang dia pasang di jendela kabin pesawat saat bertugas dua minggu sebelum peristiwa airasia Qz8501 hilang kontak, ditenggarai tulisan itu ditujukan kepada kekasihnya yang dimungkinkan bernama Divo.

» Read more

Kevin Alexander Soetjipto, Korban AirAsia QZ501 yang Pintar Tiga Bahasa

Petaperjalanan.com – Korban pesawat AirAsia QZ8501 telah ditemukan tujuh jenasah, salah satu korban yang terungkat dari KTP nya adalah Kevin Alexander Soetjipto, Kevin merupakan lulusan SMA St Albertus, Malang atau sering kita kenal dengan SMA Dempo. Biasanya yang bersekolah di SMA Dempo ini terkenal dengan keenceran otaknya.

Kevin Alexander Soetjipto ini juga pandai dalam tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin. Kevin beserta keluarganya berangkat ke Singapura untuk berlibur. Kevin sendiri berasal dari Malang yang beralamat di Jalan Terusan Tinombala, kedua oragtuanya mengelola sebuah toko yang bernama Toko Makmur Jaya dikawasan Pecinan Malang.

» Read more

Air Asia Hilang : Pesawat Air Asia QZ8501 Ditemukan dalam Posisi Terbalik di Kedalaman 30 meter

Petaperjalanan.com- Pesawat Air Asia QZ8501 diketemukan dalam posisi terbalik dikedalaman 30 meter, tim gabungan Basarnas telah menemukan tujuh jenazah dan berhasil dievakuasi. Kabar tersebut juga diinformasikan oleh tim dari KRI Banda Aceh, rabu 31/12/2014, mereka menerima kontak sonar yang diduga berasal dari badan pesawat AirAsia.

Badan pesawat AirAsia QZ8501  itu sendiri terlihat diperairan kuami yang mencapai kedalaman 30 meter, KRI bung Tomo sendiri telah berada dititik tersebut sejak 13.25 WIB dan KRI sendiri telah berhasil mengangkat serpihan pesawat seperti exit door, koper yang diduga milik anak kecil.

Badan pesawat air asia 8501 evakuasi korban airasia 8501

Penemuan jenazah jatuhnya  Air Asia QZ8501 , rabu (31/12/2014 ) sebanyak dua jenazah telah dikirim kepangkalan Bun, kedua jenasah tersebut terdapat di dua kapal yang berbeda yaitu KRI Yos Sudarso dan KRI Hasanuddin , salah satu korban bernama Khairunnisa Haidar untuk jasad yang satunya belum teridentifikasi.

Proses pemindahan jenasah korban jatuhnya AirAsia 8501 ini tak mudah karena terkendali cuaca yang buruk, semula jenazah akan dibawa dengan helikopter namun karena angin dan gelombang yang tinggi hal tersebut tak terlaksana, dan akhirnya dievakuasi menggunakan kedua kapal KRI tersebut dan dibantu menggunakan tag boat nelayan yang kebetulan lewat.

puing air asia

 

korban jatuhnya airasia 8501 evakuasi korban airasia 8501

Air Asia Ditemukan dan Identifikasi Korban Air Asia

Petaperjalanan.com Berita terbaru Air Asia hilang kontak mulai menyeruak, Kopilot pesawat Hercules C130 Letnan satu penerbang Tri Wibowo melihat sekitar 8 jasad terombang ambing, tiga diantaranya bergandengan tangan. Jasad korban Air Asia ini menemui titik terang diperairan selatan Kalimantan.

Menurut logika tim petaperjalanan.com saat pintu emergency diketemukan, saat diketemukan jasad yang saling bergandengan ada logika, bahwa pesawat sempat mendarat dilautan, namun menghujam. Badan pesawatpun tidak diketemukan dalam berkeping keping. Mungkin seandainya diketemukan lebih awal masih ada yang bisa diselamatkan. Tapi salut atas kerja Basarnas dan TNI gabungan karena dalam hitungan tiga hari sudah menemukan pesawat yang hilang.

puing air asia pesawat air asia ditemukan pelampung air asia korban air asia

Evakuasi terus dilakukan 48 jam penuh, namun karena gelombang mencapai dua sampai tiga meter menjadikan tim Basarnas kesulitan untuk mengevakuasi. Tim basarnas juga menemukan koper biru yang diperkirakan milik seorang anak kecil, kargo bawaan yang masih terikat rapi. Sampai berita ini diturunkan hampir 95 persen pesawat diketemukan.

Untuk saat ini Tim disaster Victim Identification telah menyiapkan lemari pendingin untuk menyimpan jasad, selain itu mereka telah menyiapkan empat tim yang terdiri dari tim pertama yang bertugas memeriksa korban, tim kedua terdiri dari para dokter ahli. DNA dan forensik, tim ketiga bertugas untuk meminta antem mortem, tim keempat menyimpukan identifikasi yang telah dilakukan.

identifikasi korban air asia air asia hilang air asia hilang kontak Air asia ditemukan

Berita Terbaru Air Asia 8501, Awan Cumulonimbus

Petaperjalanan.com- Air asia hilang belum juga menemukan titik temu, sampai hari inipun tim Basarnas belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Ceceran yang diduga avtur ternyata bukan dari pesawat yang hilang, area pencarian mulai diperluas. Bantuan bantuan dari negara tetanggapun berdatangan. Diduga kuat pesawat ini hilang kontak karena adanya awan cumulonimbus.

Berita terbaru Air Asia 8501 diduga tak mampu menghindari awan cumulonimbus, seperti yang kita tahu para pilot sangat menghindari adanya awan ini karena sangat merepotkan, sebelum kehilangan kontak kapten pesawat, Irianto meminta ijin untuk belok kiri dan diijinkan tetapi saat minta ijin naik ketinggian dari 32000 kaki ke 38000 tak diijinkan karena masih ada pesawat lain diatasnya. tetapi menurut BMKG awan tersebut ada diketinggian sekitar 40000 ribu kaki, lalu apa sih sebenarnya Cumulonimbus ini kok sangat merepotkan sekali.

Awan cumulonimbus Berita terbaru Air Asia 8501

Awan cumulonimbus ini menyebabkan pesawat mengalami turbulensi atau guncangan bila memasukinya. Cumulonimbus sendiri adalah awan yang berbentuk vertikal hingga ketinggian 60 ribu kaki atau setara dengan 18 km, penyebab yang paling lazim kenapa awan ini timbul adalah karena adanya proses konveksi karena perbedaan panas permukaan bumi akibat dari radiasi matahari dengan kondisi atmosfer yang sedang tidak stabil.

Dan berita buruknya awan ini sering terbentuk dinegara tropis, dari berita Air Asia hilang kontak ini yang ditenggarai cuaca ekstrim kemungkinan besar karena adanya cumulonimbus. Awan ini menyebabkan puting beliung, badai tropis, badai petir, hujan es. Selain akan mengalami turbulensi apabila pilot nekat masuk kedalamnya yang paling dikhawatirkan adalah adanya partikel es didalamnya, petir yang bisa menghasilkan atau mengacaukan kelistrikan dan navigasi didalam pesawat.

Semoga artikel ini sangat membantu.

Air asia hilang Air Asia hilang kontak cumulonimbus