MUSIM DINGIN

Ketika kau bertanya padaku tentang musim dingin

Kamu tahu dinginnya membekukan pikiranku

Yang dengan cermat dan lahap menangkap bayanganmu dalam lamunanku

Tak banyak yang bisa kuperbuat

 

Bahkan cangkir dengan jahat membunuh uap tehku yang tadinya hangat

Kamu tahu aku tak bisa tanpa kopi

Kali ini teh yang bisa menyelamatkanku dari beku

Tubuhku tak bisa menyublim kopiku lagi, perih

Kuputuskan meringkuk dan memeluk erat lututku saja

Dulu saat kau meringkuk

Aku datang mengajakmu bangkit

Aku ingin kau tersenyum

 

Tapi biarlah kau telah bahagia

Kutunggu hingga musim semi tiba menghalau musim dingin ini tanpamu

 

Tapi……

Apakah saat musim semi datang nanti aku belum mati ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *