ANTARA

Dulu katamu, taman, ceritamu adalah ladang gersang dimana hujan tak berdebu atau menetas.

Lalu ada tukang kebun yang menanam dengan tekun, saat hujan tak ingin meretas.merimbunkan taman surgawi menghela nafas yang tertubi.

Padang gersangmu berubah jadi savana yang menyejukkan yang tak lagi berujung dan hanya bilangan surgawi.

dulu matamu adalah sungai yang gersang, yang ceritanya adalah pilu.

lalu datanglah sang pelukis, yang melukis pada bebatuan usang.lalu terciptalah mahakarya yang terukir.

dulu matamu adalah lautan luka, yang menyimpan derita terkutuk, lalu pelukis itu menciptakan surga dimatamu dan tumbuhkan harapan

lalu kau pun berlari menyusuri matahari dan terbakar karenanya

lalu kaupun berlari bersembunyi kembali, memeluk erat hanya untuk menanti lagi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *