Mau Kemana Sehari di Bandung ?

Yap akhirnya bisa nulis juga setelah kemarin bercerita tentang kepulauan seribu sekarang ngomongin Bandung yuk , sebenernya ini perjalanan sudah sebulan yang lalu. Yup trip ke Bandung, cari apa saudara saudara ? cari oncom ama yang ganteng ganteng hehehhe. Ok perjalanan kali ini adalah keliling Bandung dalam satu hari.

Pertama ya kita nentuin meeting point karena kita berangkatnya barengan biar irit gitu bro nyewa travel, ittenary kita adalah ke :

  • Bosscha
  • Factory Outlet
  • Bukit Moko
  • Kulinernya jangan lupa dong

Berangkat dari Jakarta berkisar jam 7 pagi, karena hari sabtu bisa ditebak dong macetnya. Plat B mulai memasuki kawasan bandung buat apa lagi kalau ga buat ber weekend ria. Perjalanan dimulai dari Boscha, setelah parkir kendaraan dibawah untuk menuju ketempat Observasi memerlukan waktu berjalan sekitar 30 menit, bagi yang tidak kuat jalan dan sedikit naik bisa naik ojek dengan biaya 5000, nah setelah sampai diarea Boscha kita diajak untuk memasuki area observasi yang memiliki lensa besar.

IMG_1506 IMG_1512 IMG_1508 IMG_1507 IMG_1518 IMG_1516 IMG_1514 IMG_1513 IMG_1521 IMG_1520 IMG_1519 IMG_1528 IMG_1525 IMG_1524 IMG_1523 IMG_1522 IMG_1530

Observatorium Bosscha sendiri dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging yang bertujuan untuk memajukan ilmu astronomi di Hindia Belanda nah penyandang dananya adalah K.A.R Bosscha, pembangunannya sendiri menghabiskan waktu selama 5 tahun dari tahun 1923 sampai 1928

Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Pada rapat pertama NISV, diputuskan akan dibangun sebuah observatorium di Indonesia demi memajukan Ilmu Astronomi di Hindia Belanda. Dan di dalam rapat itulah, Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang tuan tanah di perkebunan tehMalabar, bersedia menjadi penyandang dana utama dan berjanji akan memberikan bantuan pembelian teropong bintang. Sebagai penghargaan atas jasa K.A.R. Bosscha dalam pembangunan observatorium ini, maka nama Bosscha diabadikan sebagai nama observatorium ini.

IMG_1536 IMG_1535 IMG_1534 IMG_1557 IMG_1553 IMG_1552 IMG_1551 IMG_1550 IMG_1549 IMG_1548 IMG_1547 IMG_1546 IMG_1545 IMG_1544 IMG_1543 IMG_1542 IMG_1541 IMG_1540 IMG_1539 IMG_1538 IMG_1537 IMG_1562 IMG_1568 IMG_1563 IMG_1576 IMG_1569 IMG_1577 IMG_1581 IMG_1580 IMG_1579 IMG_1578 IMG_1585 IMG_1584 IMG_1582

Disinipun kita diajarkan berbagai macam galaksi, bagaimana bisa terjadi supernova, bagaimana cara melihat bintang, bagaimana posisi bumi diantara planet yang lain dan luar biasa saring ilmu yang diberikan.

Setelah dari Bosscha kita wisata kuliner didepan stadion siliwangi, tapi hehehheehhee rasanya gah deh karena setelah berlapar lapar ria eh nasinya dingin, tempatnya ga rame yang berarti ga begitu sedapppp.

Acara selanjutnya karena Bnadungnya macet kita buru buru ke Bukit moko, bagaimana perjalanannya yuk kita simak kisah selanjutnya.

IMG_1596 IMG_1599 IMG_1598 IMG_1597 IMG_1605 IMG_1604 IMG_1601 IMG_1600

 

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *