Peta Perjalanan Visitor

Aamiin Kita Sama

Dalam bahasa beda

Dalam doa yang sama

Langkah seiring dan mencipta rasa

Tuhan kita sama

Kau sebut IA Tuhan

Aku sebut IA Allah

Aku berdoa pada kubah hitam

Kau berdoa pada bentang salib

Harap kita sama

Kitapun Anak Anak NYA

Kau Angkat tanganmu dan kau tangkupkannya penuh harap

Ku Angkat tanganku dan kubuka menghamba harap

Aamiin kita sama

Micromanaging

Pernah punya atasan yang berorientasi pada hal detail dan cenderung tidak substansial? merasa kurang dipercaya atasan untuk tugas-tugas sepele? selamat, kalian memiliki atasan dengan kecenderungan micro managing.

micromanagement sendiri adalah cara berpikir atau metode pengelolaan yang bertumpu pada hal-hal kecil dan detail. dalam hal ini melibatkan ego atau perasaan pribadi dalam setiap polah kerjanya.

perasaan pribadi yang dimaksud misalkan keputusan atas pertimbangan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap sesuatu, membahas perihal sopan santun dari hal yang lebih urgen, atau yang lebih parah adalah intervensi soal pakaian yang kalian kenakan. Beberapa ciri dari micro management adalah :

1. Tidak pernah puas disini, atasan akan selalu mempunyai opini untuk menjatuhkanmu baik saat melihat proses kerja kalian hingga pada output. tidak ada feedback yang solutif yang akan ia berikan selain kritikan yg buat pegawai down

2. fokus berlebih pada detail dalam hal ini, atasan cenderung menilai detail pekerjaanmu yang sayangnya kebanyakan tidak terlalu berkaitan dengan pekerjaan sehingga pada akhirnya akan terlalu menyita waktu dan harus sesuai dengan standar seleranya

3. Semua hal harus persetujuan atasan Dalam hal ini atasan membuat birokrasi di dalam tim menjadi sangat rumit dan harus atas dasar persetujuannya dan kemauannya bahkan untuk hal paling kecil sekalipun

4. Tidak percaya Entah karena trauma atau apapun alasannya, seorang micro manager biasanya tidak percaya pada bawahannya, hal ini yg kerap kali membuat pendelegasian pekerjaan menjadi lambat sehingga penyelesaian pekerjaan menjadi tidak tepat waktu.

RAYA

Menunggu tersenyum dalam hantaran raya

berbahasa dalam doa tertangkup

nafas terpatri dalam alunan warna yang tak dimengerti

Dalam raya

Dalam raya

Dalam raya

Menunggu dalam ucap, melupa dalam harap masihmu dalam doa tertelan

Senyum yang tiada, sapaan yang tiada

boleh sekali lagi dan selamanya

Dalam raya ucap, ada tunggu yang tak pernah usai ………………………..

YANG TAK KENAL WAKTU

Waktu berlalu cepat. Tapi kita masih dua orang yang sama, dengan perasaan yang lambat, cinta yang selalu tepat waktu.
Dua orang pecinta nostalgia yang kerap bersemangat tentang masa lalu, namun mengerjakan masa depan dengan ragu-ragu.Kadang kita masih malu pada satu sama lain.
Kadang masih ragu apakah yang kita lakukan akan membuat satu sama lain berkenan?
Menjaga pikiran. Menjaga perasaan. Menjaga tindakan. Menjaga diri masing-masing dari menyakiti diri yang lain.Sebab bukankah saling mencintai adalah usaha untuk saling menjaga, tak berhenti berusaha menjadi yang paling mengerti dan menghargai?

Dari hal-hal yang tak kusukai tetapi kau menginginkannya, seperti halnya dari segala yang kau benci tetapi aku mencintainya, kita saling belajar untuk mencintai secara dewasa. Cinta yang wajar. Yang kadang-kadang membuat kita berbeda pendapat, berdebat, bahkan bertengkar… untuk di waktu lainnya saling menyesal dan minta maaf, dengan cara yang sederhana.

Dari semua yang pernah membuatmu bersedih, aku belajar banyak cara agar berhasil memberimu tawa bahagia. Tak terhitung jumlahnya. Dari apa saja yang sempat membuatmu tersenyum, atau tertawa, atau menahan senyum dan tawa itu sambil mencubit perutku, aku selalu menyelipkan doa agar dimampukan Allah supaya tak punya sedikitpun keberanian untuk membuatmu menangis.

Dari hal-hal yang absurd yang kita sebut mimpi, dari semua yang masuk akal untuk dianggap sebagai cita-cita, kita reka cerita kita bersama lengkap dengan segala optimisme, pesimisme, rasa cemas, waswas, atau kadang rasa percaya diri yang berebihan. Kisah kita wajar adanya… Seperti makanan cepat saji yang begitu kita sukai meski kita tahu bisa membuat kita cepat mati.

Dari ribuan hari yang kita lalui, ratusan purnama yang numpang lewat dalam hidup kita, tiktak jam yang tak terhitung lagi jumlahnya… kita memupuk keyakinan kita dengan bernegosiasi melalui banyak kekecewaan: Bahwa kau adalah yang terbaik bagiku dan aku adalah yang terbaik bagimu. Tak ada pilihan lainnya.
Bukan kata orang, tentu saja. Toh kita tak perlu penilaian orang lain untuk meneguhkan keyakinan kita sendiri, menjalani hidup kita

Berbelanja Sekaligus Berinvestasi dengan TKO

Pandemi ini membuat kita belajar banyak  hal dan praktis, rapat antar negara yang sebelumnya harus bertatap muka, menempuh perjalanan berjam-jam, biaya yang tak sedikit dan mengorbankan waktu diperjalanan. Tapi lihat semuanya sekarang? Semua orang melakukan komunikasi dengan mudah, saling bertatap muka, saling mengutarakan pendapat dengan mudah, mengunjungi berbagai daerah secara virtual tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Teknologi sedang berusaha mengambil alih tenaga manusia. Maka dari itu jadilah orang yang cerdik dalam melihat celah.

Mungkin dua tahun lalu orang tidak akrab dengan blockchain, tokocrypto, apalagi TKO. Tapi masa sekarang jika kita tilik bockchain tengah menikmati menjadi raja dari teknologi dan perekonomian. Kita lihat blockchain dalam rantai pasokan dan traceability, ilmu kesehatan dan pengetahuan, energi dan berkelanjutan, perbankan dan fintech.

Blockchain dalam sektor rantai pasokan seperti logistik dan pengadaan yang meliputi pembelian, loading dan unloding dan bahkan pergerakan barang. Rantai pasokan melibatkan banyak vendor dan sub vendor termasuk juga keuangan rantai pasokan, manajemen rantai pasokan termasuk penyedia jasa rantai pasokan. Blockchain membawa arah baru yang berbeda untuk meningkatkan efisiensi karena kemapuannya dalam menyatukan sistem yang terpercaya dan aman. Dalam dunia industri rantai pasokan sendiri digunakan untuk manajemen kargo, otomasi kepatuhan, otomasi keuangan. Selain itu blockchain juga digunakan dibidang pertanian untuk meningkatkan nilai produk, audit rantai pasokan secara real-time, meningkatkan efisiensi dengan rantai pasokan yang lebih besar, memastikan kontrol kualitas kepatuhan.Dalam makanan dan minuman blockchain bisa dimanfaatkan untuk mengetahui bagaimana memperoleh bahan bakunya hingga produk sampai ke konsumen atau dibidang farmasi kita juga bisa memanfaatkan untuk menghindari produk atau obat palsu dengan cara produk diberi tag keaslian obat, dan dalam komoditas dan perdagangan international sendiri blockchain dimanfaatkan untuk mengotomatiskan prosedur impor dan ekspor, memberikan data pelacakan pengiriman barang

Blockchain dalam bidang kesehatan dipakai untuk manajemen layanan kesehatan seperti izin akses data dan catatan, transfer, mencatat pembauran, manajemen akses pihak ketiga, kontrol pasien dan akses data mereka sendiri. Selain itu Blockchain bisa digunakan dalam studi dan percobaan, mengurangi kecurangan dan pemalsuan produk kesehatan seperti yang disebutkan sebelumnya tadi, interoperabilitas yaitu perusahaan kesehatan harus bisa berkolaborasi dengan multi perusahaan seperi asuransi dsb, nah disini blockchain menyediakan jembatan insfrastruktur digital untuk memfasilitasi Kolaborasi antar perusahaan kesehatan ini.

Blockchain dan energi berkelanjutan, kita bisa menanamkannya di Otomatisasi dengan smart contracts yaitu dengan secara otomatis dieksekusi ketika kondisi atau kriteria tertentu dipenuhi dengan demikian cukup efisien disaat banyak piha terlibat dalam berbagi data atau transaksi. Smart grids, microgrids dan P2P Micropatments karena dengan blockchain dimungkinkan banyak pihak bisa bertransaksi langsung satu sama lain tanpa perantara tentunya, terbayangkan dengan smart grid yang disupport blockchain mereka dapat memproduksi, menyimpan dan menukarkan energi yang mereka miliki dan pembayaran mikro untuk energi bisa berlangsung kapanpun mereka mau.

Blockchain dan perbankan dapat dimanfaatkan untuk kliring dan settlement seperti contoh mengurangi settlement transaksi plus dua atau pus nol, mengurangi penggunaan kertas kerja, mengurang resiko kesalahan, memungkinkan terbentuk multioperabilitas bersama antar lembaga terkait. Blockcjain dapat digunakan dalam tokenisasi dan sekuritas dapat kita bayangkan begitu amannya ekuitas dalam sebuah perusahaan. Blockchain bisa juga digunakan dalam transaksi mikro, pengertian transaksi mikro disini adalah pecahan rupiah atau dolar karena dengan blockchain unit mata uang mempunyai tingkat akurasi tinggi sehingga pembayaran mikro dapat terlaksana dan kabar gembiranya adalah biaya transfernya mendekati nol, dengan transaksi mikro memungkinkan sebuah mesin bertransaksi dengan mesin lain tanpa ragu,  sebuah ide yang menarik jika nantinya TKO berserta Tokocrypto mampu berkolaborasi dengan dengan e-commerce yang sedang berjaya di Indonesia.

Untuk pembayaran di gopay, grab, shopee bisa menggunakan TKO, bukankah ini adalah hal yang sangat kita harapkan? TKO menjadi bertumbuh besar, ekonomi berputar dan kita sebagai konsumen bisa sekalian berinvestasi. Belum ada pembayaran digital yang bisa melakukan pools, melakukan farms dsb. Melakukan pembayaran sekaligus berinvestasi.

Seperti yang kita ketahui BI sendiri sejak dua ahun lalu sudah mengkaji dan masuk dalam tahap use case, walau sifat blockchain sendiri adalah desentralisasi yang menyebabkan transaksi digital hilang sehingga bank tak perlu lagi membuat server sentral dan bersaing dengan yang lain tetapi sebagai nasabah data kita tetap aman dan terenkripsi.

Peluang unik dan besar ini tentu sudah dilirik oleh toko token atau TKO yang mengusung model token hybrid dan sudah diakui oleh Bappeti, tinggal selangkah lagi seharusnya TKO bisa menjadi uang digital yang masif. Seperti yang disebutkan diatas tadi begitu epicnya jika TKO mampu berkolaborasi dengan gopay, Ovo, shopee dsb. Berbelanja sekaligus berinvestasi dengan iming-iming TKO rebate, TKO savings dan TKO cashback menarik bukan?

Tentu hal ini bisa kita lihat dalam TKO summit juli ini, banyak kejutan yang kita dapat dari kesungguhan tokocrpto sendiri diantaranya tokoMall, yang merupakan proyek TKO NFT yang akan menjadi perantara dunia seni Indonesia ke tingkat internasional serta mengadvokasi ekosistem terbuka dan inklusif ,  toko Launchpad, untuk membangun serta memperluas ekosistem blockchain di Indonesia , serta  kolaborasi bersama BRI Ventures, tokocare merupakan proyek kemanusiaan dsb. Untuk Covid sendiri TKO juga berusaha membuatkan jaringan keberadaan oksigen untuk yang membutuhkan.

Jadi apakah mungkin TKO menjadi pembayaran dimasa depan? Sangat mungkin kalau kita melihat fakta-fakta diatas. Sekali lagi teknologi blockchain apalagi TKO yang berbasis hybrid mampu menjawab tantangan jaman karena ramah lingkungan, minim biaya, dsb. Blockchain sendiri tidak menggantikan sistem yang sudah berjalan tetapi melengkapi sistem yang sudah ada walau china selalu menggembar gemborkan menolak bitcoin sehingga menyebabkan semua coin menjadi turun  tapi tanpa disadari china juga mulai berbenah dengan meningkatkan penerapan blockchain diperbankan mereka bahkan Xi Jinping meminta pengembangan teknologi blockchain untuk dipercepat. Bank dalam negeripun yaitu BCA juga menyatakan jika tren transaksi di cabang-cabang BCA terus menurun karena orang-orang lebih memilih layanan digital.

Kita hanya perlu mendorong perekonomian kita tumbuh pesat seperti solusi perdagangan menggunakan blockchain, Walmart menggunakan sistem blockchain untuk meningkatkan pelacakan suplai makanan, IBM dan China Union E-payment Research Institute mendemokan poin bonus dapat digunakan secara bersama antar bank menggunakan blockchain, Maersk menggunakan blockchain untuk bills of lading. Semua akan serba praktis dan otomatis, bayangkan saja kita membeli barang lalu barang kita dipasang IOT untuk memantau paket kita jika temperatur barang melebi batas yang ditentukan apa yang terjadi? Barang tidak jadi dikirim, pembayaran tidak jadi terlaksana, semuanya ada dalam smart contract yang disupport oleh blockchain, mudah bukan?

Dan kita sedang menunggu pengalaman berbelanja lebih mudah dan sekaligus berinvestasi dengan TKO.

1 2 3 34